Minggu, 01 Juli 2012

The 4th IndoGreen Forestry Expo 2012


    Pada hari kamis 5 April 2012, kami Mahasiswa STP Sahid mengunjungi acara "The 4th IndoGreen Forestry Expo 2012" yang diadakan di Assembly Hall, Jakarta Convention Center Jakarta yang pada tahun ini mengusung tema “Green Growth Economy Toward 2020”
Acara ini dibuka dengan dialog nasional oleh menteri kehutanan RI, Zulkifli Hasan yang berdialog dengan tema  “Budayakan Menanam Pohon Sejak Usia Dini”, dalam dialognya beliau menyinggung mengenai pemanfaatan hutan bagi kehidupan dan mengkampanyekan menanam pohon dari sekarang untuk generasi kita selanjutnya, kita juga harus mencegah eksploitasi alam yang berlebihan.
     Selain itu diadakan pula talkshow dan diskusi, beberapa tema yang diangkat yaitu :
(1) Dialog nasional oleh menteri kehutanan RI, Zulkifli Hasan
(2) Ekonomi Hijau dan Cinta Produk Indonesia, oleh Dr.Hadi Daryanto (sekjen kementrian kehutanan), Nunu Supriyanto (UGM) dan Ibu Diah raharjo (Kehati)
(3) Pemberdayaan Masyarakat Melalui Budidaya Gaharu, oleh  peneliti litbang kehutanan, Asosiasi kehutanan petani Gaharu
(4) Untung Berlimpah dari madu, Herba, makanan dan Produk Hutan non Kayu, oleh H.H.Erzaldi Rosman (bupati kab. Bangka Tengah), pengusaha provinsi Bangka belitung, pengusaha provinsi kalimantan tengah, pengusaha kabupaten pasuruan, pengusaha provinsi kalimantan barat dll
     Acara ini cukup bermanfaat bagi kita, karena selain mendapat informasi yang berguna, di akhir acara pengunjung  juga diberikan bibit pohon untuk kita tanam di lingkungan kita masing-masing untuk mewujudkan penanaman 1 milyar pohon tiap tahun di Indonesia. Kami berharap acara seperti ini akan terus diadakan di tahun-tahun berikutnya, agar masyarakat bisa lebih memaknai pentingnya penghijauan untuk keberlanjutan kehidupan manusia.

Sabtu, 05 Mei 2012

Comparison Between JC Mandarin and Sangri La Jakarta


Shanghai JC Mandarin
Shanghai JC Mandarin Located next to Shanghai Exhibition Center Located on Nanjing Road shopping district famous, JC Mandarin is 4 km from Shanghai Railway Station and 15 minutes drive from The Bund. Hongqiao International Airport is 14 miles.
Shanghai JC Mandarin the Price Executive Club. CNY 1400 = IDR 2.100.000.
Sangri La Jakarta
Shangri-la Hotel is 2 km from the Jakarta National Monument. The hotel is 22 miles from Soekarno Hatta
 Sangrila jakarta the price Executive Club. IDR 2.550.000 ++ = CNY 1700
 Shanghai JC Mandarin is Cheaper  than Sangrila hotel Indonesia
 Shanghai JC Mandarin more Strategis than the location Sangrila Hotel indonesia
Shanghai JC mandarin Most popular in shanghai
Shanghai JC Mandarin More Luxurious than Sangri la jakarta

Fashion Designer Was Robbed at PIM


An unfortunate condition happened to young designer Rina Kurniawati 25 years old at Pondok Indah Mall (PIM). At that night around 8 pm she went to PIM and met her friend at Sushite Resto to have a small meeting about her business.
After that, around 10 pm they finished their meeting and separated to went home.  But when she was in the car park area, suddenly she wanted to took some money at the ATM inside the mall.
Unfortunately, when she finished took her money, there were big tidy men came ti her  and pointed the knife at her and asking for money and others precious goods which she brought. She just silent and followed their instruction.
She really shocked because actually she didn’t think that they were bad guys because they looked like the executive man with the white shirt and black trousers.  They also had fair skin like the Chinese guy.
The money that taken from her was about Rp.60 million but fortunately although the car key was also taken by the robber, they didn’t took her car and didn’t hurt her.

my home, my happiness


I live in my parents' house, and it is located in street Kemiri 8, No. 11,Pondok Cabe, Pamulang, South Tangerang.

My house is located in strategic areas, and it can be easy for you to go wherever you go,if you want to use public transport / taxi, you can walk a bit and you can find it.

Beside my house near with Stp.Sahid, my house also near with mini market, terminals, and also the fields, and in the fields you can fish or grow rice.

if at night, not far from my house there is Betawi traditional food sellers that is nasi uduk, and taste of the nasi uduk is very delicious, plus a glass of hot tea
If you stay in my room, you'll feel comfortable. My room is also equipped with fan,tv, playstation 2 and a shoe rack.

If you are tired after activity or exercise, you can relax and enjoy the facilities that exist in my room, which you can watch tv or play playstation 2, but don't forget to wash it before you start.
Well, it's all about the house and my room, though simple, but I am happy, and I hope youcan feel the same with me when you enter the house and my room.

my experience in Qatar


in 2011 I went to Doha to attend Qatar futsal competition between countries. at that age I was just 18 years old and my youngest participants who followed the competition. inQatar I took the name Indonesia futsal along with my other friends. Qatar is very hotweather at all, even I was not able to get out of the hotel and lots of desert. I lived in Qatarfor 4 days. many Asian countries are following the futsal championship in Qatar and I amon that day against the nation of Iraq. I am very proud because this is my first official match in asia. I played in high spirits because I bring the good name of Indonesia there.the weather outside is very hot and I entered the stadium is very cool with air conditioningthat makes me very dizzy. but all the dizziness goes away when I sang the national anthem Indonesia. My friend and I play with passion but I lost 6-1 from Iraq, this is verydisappointing but I make a lesson for my future. the next day I was preparing to returnhome to Indonesia tetepi sebelom my first shopping for souvenirs family and my friendsin Indonesia. My experience is that I think is very impressive in my past.

Selasa, 17 April 2012

study kasus taman nasional

1.       Bagaimanakah cara mengembangkan daerah wisata saat ini dengan keadaan indonesia yang sekarang ini selalu mengalami bencana alam seperti banjir dan longsor di beberapa daerah?
Kita harus memulai dengan membuat pondasi yang kuat bagi setiap daerah wisata untuk kedepannya dengan cara mulai menanam pohon atau mereboisasi setiap lahan atau hutan yang gundul karena dengan cara itu kita dapat mengantisipasi setiap bencana alam seperti banjir atau longsor yang sewaktu waktu bisa saja terjadi dan di sisi lain nya juga kita dapat menghasilkan daerah daerah wisata yang sangat indah atau menarik sehingga banyak pengunjung yang datang untuk menikmati nya.
2.       Apa tujuan dari perluasan daerah tujuan wisata? 
Untuk peningkatan kualitas daerah tersebut dan memberikan kontribusi kepada masyarakat lokal nya sehingga berkembang secara optimal.

3.       Taman Nasional Gunung Salak adalah salah satu suaka di Indonesia, sama seperti Taman Nasional Gunung Gede-Pangrango Cibodas Jawa Barat, tetapi kebanyakan orang lebih memilih Taman Nasional Gunung Gede-Pangrango Cibodas. 
Mungkin karena jalur menuju gunung gede-pangrango mudah untuk di lalui di bandingkan dengan gunung salak, jadi pengunjung lebih tertarik untuk mengunjungi gunung gede-pangramo, selain itu di kawasan tersebut juga terdapat tempat-tempat menarik lain nya seperti kebun raya cibodas, taman safari yang dapat di singgahi sekaligus dalam satu kawasan
4.       Apakah Taman Nasional Gunung Gede-Pangrango Cibodas mempunyai kelebihan dariTaman Nasional Gunung Salak
Iya, karena dalam segi fasilitas dan akses menuju kawasan tersebut lebih mudah untuk di kunjungi dan suasana nya pun masih terbilang alami.

5.       Bagaimana cara mengembangkan daerah Taman Nasional Gunung Salak pada saat kondisi seperti ini yg dimana sering terjadi bencana alam 
Perbaikan pada infrastruktur yang rusak agar lebih di perhatikan untuk pengamanannya serta menjadikan taman gunung salak menjadi peluang usaha dan sarana wisata alam yang terjaga keamanan nya.
6.       Bagaimana peran masyarakat dan pemda setempat dalam mengembangkan daerah Taman Nasional Gunung Salak untuk kedepannya?
Adanya masyarakat dan pemda saling bekerja sama dalam pengelolaan nya dengan memberikan pelatihan kepada masyarakat setempat untuk mengelola taman gunung salak agar mendapatkan keuntungan bagi masyarakat itu sendiri dan juga pemda.

Minggu, 08 April 2012

suaka margasatwa muara angke

pintu masuk utama suaka margasatwa muara angke


Pada tanggal 7 april 2012 mahasiswa STP Sahid berkesempatan mengunjungi kawasan suaka alam margasatwa muara angke. Suaka Margasatwa Muara Angke (SMMA) adalah sebuah kawasan konservasi di wilayah pesisir utara Jakarta. Secara administratif, kawasan ini termasuk wilayahKelurahan Kapuk Muara, Kecamatan Penjaringan, Kotamadya Jakarta Utara. Kawasan yang berdampingan dengan Perumahan Pantai Indah Kapuk ini, hanya dibatasi Kali Angke dengan permukiman nelayan Muara Angke. Walaupun Suaka Margasatwa Muara Angke merupakan Suaka Margasatwa terkecil di Indonesia dengan luas kawasan sekitar 25.02 ha, namun peranannya amatlah penting bagi keberadaan burung, baik burung hutan maupun burung air. Tidak banyak orang Jakarta yang tahu bahwa jakarta masih memiliki kawasan seperti ini, dibenak kebanyakan orang Muara Angke hanya sebagai tempat jual ikan, terkesan kumuh dan jorok, tidak banyak orang yang mengetahui tentang keberadaan Suaka Margasatwa Muara Angke ini.

salah satu fauna yang ada di suaka margasatwa muara angke


SMMA merupakan tempat tinggal bagi aneka jenis burung dan berbagai satwa lain yang telah sulit ditemukan di wilayah Jakarta lainnya. Tercatat kurang lebih ada sekitar 91 jenis burung, 28 jenis diantaranya dari jenis-jenis burung air seperti Mandar batu (Gallinula chloropus), Kuntul kecil (Egretta garzetta), Pecuk-ular Asia (Anhinga melanogaster) dan 63 jenis lainnya dari jenis burung hutan diantaranya Burung-madu Sriganti (Nectarinia jugularis), Caladi tilik (Picoides moluccensis), Kipasan belang (Rhipidura javanica), di Suaka Margasatwa Muara Angke juga terdapat salah satu jenis burung Endemik Jawa yaitu Bubut Jawa (Centropus nigrorufus) dengan status terancam punah yang diperkirakan jumlahnya tidak banyak lagi di SMMA bila beruntung jenis burung ini bisa kita jumpai pada waktu pengamatan. Selain jenis-jenis burung di Suaka Margasatwa Muara Angke juga terdapat jenis Primata yaitu Monyet ekor panjang (Macaca fascicularis) yang terdiri dari beberapa kelompok dengan jumlah yang cukup banyak dan terdapat pula beberapa dari jenis Amphibi dan Reptil yang cukup beragam. Tidak kalah menarik dari jenis faunanya saja di SMMA jugaterdapat beberapa jenis Mangrove, di antaranya adalah jenis bakau (Rhizophora mucronata), api-api (Avicennia spp.), dan pidada (Sonneratia caseolaris)

Masalah yang ada di SMMA salah satunya adalah sampah. Beberapa sampah plastik, bahkan sampai alat-alat yang ada di rumah pun bisa terlihat disini seperti Kursi dan lain sebagainya. Hal ini juga menjadi keprihatinan tersendiri. Lokasinya yang memang berdekatan dengan lokasi pemukiman kumuh nelayan Muara Angke dan bebatasan dengan laut menjadikan lokasi ini kerap menjadi “penampungan” sampah yang berasal dari kawasan Jakarta
salah satu masalah yang ada di suaka margasatwa muara angke

Fasilitas yang tersedia di SMMA terdapat Aula dan jalan kayu ditengah hutan Mangrove kurang lebih sejauh 800 meter. Untuk menuju SMMA, yang termudah adalah dengan mencapai Mega Mall Pluit lebih dulu. Pertokoan ini mudah dicapai dengan berbagai kendaraan umum dari arah Grogol atau Jakarta kota menuju ke arah Muara Karang dan masuk melalui gerbang perumahan PIK (Pantai Indah Kapuk). Namun untuk memasuki Suaka Margasatwa Muara Angke ini haruslah memiliki izin berupa SIMAKSI (surat izin memasuki kawasan konservasi) yang dibuat di BKSDA Jakarta. 

Berikut saya akan menjelaskan akses menuju ke daerah kawasan suaka margasatwa

Akses Menuju Suaka Margasatwa

I. Menggunakan Kendaraan Umum

1. Trans Jakarta

Naik trans Jakarta jurusan Harmoni-Kalideres, turun di Halte Jelambar (samping Citraland). Naik angkot merah nomer B 01 jurusan Grogol-Angke. Turun di pintu gerbang Pantai Indah Kapuk. Jalan kaki masuk ke Pantai Indah Kapuk, setelah menyeberang jembatan (sekitar 50 meter dari gerbang, di sebelah kanan Anda adalah Suaka Margasatwa Muara Angke. Ikuti jalan setapak di seberang kompleks ruko Meditarania Niaga, pintu masuk Suaka Margasatwa Muara Angke sekitar 300 meter dari jembatan.

2. Bus dari Terminal Grogol

Naik kendaraan apa saja yang berhenti di Terminal Grogol. Cari angkot berwarna merah nomer B 01 jurusan Grogol-Angke. Turun di pintu gerbang Pantai Indah Kapuk, tepat di ujung Jl. Muara Karang, ditandai dengan Pizza Hut dan apartemen. Jalan kaki menuju pintu masuk Suaka Margasatwa Muara Angke sekitar 300 meter dari jembatan.

3. Bus dari Terminal Blok M

Naik bus Steady Safe Non AC No 37 Jurusan BLOK M-Muara Angke, ongkosnya cukup Rp. 2000. Bus ini umumnya tidak sampai Muara Angke (sesuai info dari keneknya), tapi hanya sampai Megamall Pluit.
Dari Megamall Pluit dilanjutkan naik angkot dua kali, nomornya 11 warna merah, dengan ongkos Rp. 2000 turun di Jl. Mandara. Dari situ naik lagi angkot warna merah yang melewati kawasan Pantai Indah Kapuk dengan ongkos Rp. 1000 turun di depan ruko Mediterania yang langsung berseberangan dengan pintu masuk Suaka Margasatwa Muara Angke.

II. Menggunakan Kendaraan Pribadi

1. Melalui Tol Dalam Kota

Ambil pintu keluar Pluit. Ikuti jalan melintasi Mega Mall Pluit. Lurus hingga masuk Jl. Muara Karang yang ditandai dengan perempatan dengan jembatan. Ikuti terus sampai ujung Jl. Muara Karang, ditandai dengan Pizza Hut dan apartemen. Belok ke kiri, masuk ke Pantai Indah Kapuk, setelah menyeberang jembatan (sekitar 50 meter dari gerbang, di sebelah kanan Anda adalah Suaka Margasatwa Muara Angke. Anda bisa parkir di kompleks ruko Mediterania Niaga, persis di seberang pintu masuk Suaka Margasatwa Muara Angke.

2. Melalui Tol Bandara

Ambil pintu keluar Pantai Indah Kapuk. Masuk dalam kompleks Pantai Indah Kapuk. Ikuti jalan yang menuju Mediterania. Anda bisa parkir di kompleks ruko Mediterania Niaga, persis di seberang pintu masuk Suaka Margasatwa Muara Angke.

III. Menggunakan Motor atau Sepeda

Dari arah Grogol, masuk ke Jl. Jembatan Tiga, ikuti hingga Jl. Jembatan Lima. Ikuti terus jalan utama sampai melewati Mega Mall Pluit. Lurus hingga masuk Jl. Muara Karang yang ditandai dengan perempatan dengan jembatan. Ikuti terus sampai ujung Jl. Muara Karang, ditandai dengan Pizza Hut dan apartemen.
Belok ke kiri, masuk ke Pantai Indah Kapuk, setelah menyeberang jembatan (sekitar 50 meter dari gerbang, di sebelah kanan Anda adalah Suaka Margasatwa Muara Angke. Anda bisa parkir di kompleks ruko Mediterania Niaga, persis di seberang pintu masuk Suaka Margasatwa Muara Angke.

Minggu, 04 Maret 2012

kampung 99 pepohonan

Pada tanggal 27 februari, kelas kita mengadakan kunjungan ke kampung 99 pepohonan. Kampung 99 Pepohonan atau sering disebut dengan Kampung Rusa, adalah tempat hunian sekaligus wisata bagi keluarga, dimana konsep yang di buat adalah menyatu dengan alam. 14 km dari tol fatmawati. Dengan alamat lengkap, Jl. KH. Muhasan II, Kelurahan Meruyung, Kecamatan Limo, Depok 16515 (seberang Mesjid Kubah Mas Dian Al Mahri), Telp :  021 999 55610 , 021 9945 3886

kebersamaan di depan rumah tetua kampung

Kampung 99 Pepohonan sendiri berada di lahan seluas 5 hektar di Desa Meruyung, Cinere, Depok, Jawa Barat. Di kawasan ini, sepanjang mata memandang yang tampak hanyalah deretan pepohonan dan rumah panggung dari kayu. Di antaranya pohon meranti, trembesi, ulin, menteng, gandaria, bintaro, kemang, bambu, dan mahoni.

Hunian yang ramah lingkungan dan terbuka kini mulai dibangun. Luas setiap rumah kayu yang dibangun tak lebih dari 100 meter persegi, tanpa pagar, dan dibangun bersama oleh seluruh penghuni Kampung 99 Pepohonan. Setiap keluarga mempunyai kolam penyangga untuk memelihara ikan atau ternak dan kebun minimal 100 meter persegi.

Semua penghuni dilarang menebang pohon, memetik daun, membuang sampah sembarangan, apalagi sampah plastik. Agar lingkungan asri dan udara segar terus didapatkan, seluruh penghuni tidak merokok.

Adajuga binatang Rusa jenis Timorensis, Kambing Etawa, Sapi, Kerbau, tupai, burung, ayam mutiara. Beragam macam pohon pun ada, seperti Pohon Maja, Trembesi, Jati Putih, Rengas, Kemang, Karet, dan masih banyak pohon - pohon langka lainnya. karena hampir setiap hari selalu ada pohon yg di tanam.

 Ada juga pengobatan alternatif dengan sengat lebah. Disini kampung 99 juga menjual yoghurt buah (sukun, kiwi, orange, strawberry, anggur), carcade (teh arab), susu kambing jahe. Menu makanan dan minuman yg di jual sifatnya alami dan hasil kebun sendiri. Memasak pun kami memanfaatkan bahan yang ada seperti kayu bakar, tanpa perlu pusing menghadapi minyak tanah yang langka atau melambungnya harga gas elpiji.

suasana di dalam bis saat keberangkatan

Bagi rekan2 yang mau mengadakan acara khusus u/ keluarga, seperti outbound u/ anak atau dewasa, arisan, family gathering, ulang tahun, menginap di rumah kayu, memancing, atau hanya u/ menikmati udara yang segar tanpa terganggu oleh bisingnya suara kendaraan, polusi asap kendaraan, makan makanan sehat di resto alam ini.

Beruntungnya warga Depok, Jawa Barat karena masih memiliki beberapa tempat wisata alam. Salah satunya adalah, Kampung 99 Pepohonan. Berlokasi di Jalan KH. Muhasan II, Limo, Depok, tempat ini menawarkan suasana alam yang teduh dan ‘lepas’ dari hingar bingar Kota Depok.


foto yang di ambil di restoran kampung 99 pepohonan

Kampung 99 Pepohonan yang terletak tak jauh dari Masjid Kubah Mas Dian Al Mahri ini akan memanjakan mata Anda dengan alam yang hijau dan bersih. Hampir seluruh tempat ini dipayungi oleh pepohonan yang rindang, serta dipercantik dengan rumah-rumah kayu.
Kampung 99 Pepohonan ini sebenarnya merupakan hunian keluarga dari  Eddy Jamalluddin Suedi atau yang biasa dipanggi Abi. Di kampung 99 pepohonan ini hidup sekitar 13 kepala keluarga, dari 130 anggota keluarga. Dengan lahan 6 hektar, Abi bisa melakukan kegiatan pertanian sayur mayur dan buah buahan, peternakan sapi, kambing, bebek dan ikan lele. Bahkan warga disini juga sering bermain musik karena disediakan pondok yang lengkap dengan berbagai alat musik.

Ada pula restoran kecil yang menyediakan berbagai menu makanan  sayur mayur dan buah buahan organik. Semua itu dikerjakan oleh semua para anggota keluarga yang berada di kampung 99 Pepohanan ini.

Kampung 99  juga memiliki berbagai koleksi foto band kenamaan Rolling Stones. Abi memang salah satu penggemar berat band dari London, Inggris ini. “Saya Suka Rolling Stones, karena mereka kompak dan solid, sama seperti kampung ini,” ujar Abi kepada depoklik.

Jika Anda ingin menginap, Kampung 99 juga menyediakan sebuah paviliun untuk tamu yang ingin menggelar acara disini. Selama menginap, mereka akan diberikan pelatihan untuk bercocok tanam, berternak dan bermusik tentunya. Anda bahkan juga bisa ikut menanam pohon. Yang tak kalah menarik, setiap tamu yang datang tak dipungut biaya.